Kebenarandan kesasihan cerita ketokohan ilmu makrifat Tok Kenali ini, akan dinukilkan sendiri dari mulut anak murid sejati Tok kenali kelantan yang bernama Tuan Guru Mohd Yusof bin Cik Wook, yang dilahirkan di Kampong Banggol Cica, Pasir Mas dan membesar di Kampong Dalam Ruu, Tumpat, kelantan.Yang secara kebetulan, telah ditakdirkan meninggalkan pula ilmu makarit Tok Kenali ini, kepada salah Mati Sebelum Mati Mutlak Diperlukan bagi Salik yang Mahu Menempuh Jalan Tuhan. Syeikh Abdul Qadir Al-Jailani mengatakan, “Wahai hamba Allah, sadarilah bahwa engkau hanya sebatas diberi harapan. Maka, jauhilah segala sesuatu selain Allah Azza wa Jalla dengan kalbumu sehingga engkau dapat dekat kepada-Nya. Matilah engkau sebelum mati. Matilah engkau dari dirimu dan makhluk. Sungguh telah diangkat berbagai hijab dari dirimu dan Allah Azza wa Jalla.”Seseorang bertanya, “Bagaimana saya harus mati?” Lalu beliau menjawab, “Matilah dari mengikuti kemauan, hawa nafsu, tabiat dan kebiasaan burukmu, serta matilah dari mengikuti makhluk dan dari berbagai sebab. Tinggalkanlah persekutuan dengan mereka dan berharaplah hanya kepada Allah, tidak selain-Nya. Hendaklah engkau menjadikan seluruh amalmu hanya karena Allah Azza wa Jalla dan tidak mengharap engkau bersikap ridha atas pengaturan, qadha dan tindakan-Nya. Jika engkau melakukan hal yang demikian, maka hidup dan matimu akan bersama-Nya. Kalbumu akan menjadi tentram. Dialah yang membolak-balikkannya sesuai dengan kehendak-Nya. Kalbumu akan selalu menjadi dekat kepada-Nya, selalu terhubung dan bergantung kepada-Nya. Engkau akan selalu mengingat-Nya dan melupakan segala perkara selain surga adalah ucapan La ilâha illa Allâh, Muhammadur-Rasûlullâh. Sedangkan esok,, kunci surga adalah kefanaan dari dirimu, orang lain, dan segala sesuatu selain Allah, dan dengan selalu menjaga batas-batas kepada Allah adalah surga bagi manusia, sedangkan jauh dari Allah adalah neraka untuk mereka. Alangkah indah keadaan seorang Mukmin, baik di dunia ataupun di akhirat. Di dunia dia tidak berkeluh-kesah atas keadaaan yang dia alami, setalah dia memahami bahwa Allah meridhainya, dimana pun dia berada cukuplah bagiannya dan ridha dengan bagian itu. Kemanapun dia menghadapkan wajahnya, dia memandang dengan cahaya Allah. Setiap isyaratnya adalah kepada-Nya. Setiap kebergantungan adalah kepada-Nya. Setiap tawakalnya adalah hanya jika ada seorang di antara engkau merasa bergembira berlebihan karena telah melakukan ketaatan, karena boleh jadi ada rasa takjub ketika dilihat orang lain atau berharap pujiannya. Barangsiapa di antaramu ingin menyembah Allah, hendaklah memisahkan diri dari makhluk. Sebab, perhatian makhluk pada amal-amal mereka dapat merusaknya. Nabi SAW bersabda, “Engkau mesti ber-uzlah, sebab uzlah adalah ibadah dan bentuk kesungguhan orang-orang shaleh sebelum kalian.”Engkau mesti beriman, lalu yaqin dan fana dalam wujud Allah, bukan dalam dirimu atau orang lain. Dan, tetaplah menjaga batas-batas syariat dan meridhai Rasulullah SAW. Tidak ada karamah bagi orang yang mengatakan sesuatu selain hal ini. Karena, inilah yang terjadi dalam berbagai shuhuf dan lawh kalam Allah Azza wa harus selalu bersama Allah; memutuskan diri untuk selalu dengan-Nya; dan bergantung kepada-Nya. Hal demikian akan mencukupkan dirimu dengan pertolongan ma’unah di dunia dan akhirat. Dia akan menjagamu dalam kematian dan kehidupan, menjagamu dalam setiap keadaan. Engkau harus memisahkan yang hitam dari yang putih!-Syeikh Abdul Qadir Al-Jailani dalam kitab Fath Ar-Rabbani wal-Faidh Ar-Rahmani[ Sumber dari Suhaimi Ahmad ] About roslanTv Tarekat Ut wisi enim ad minim veniam, quis nostrud exerci tation ullamcorper suscipit lobortis nisl ut aliquip ex ea commodo consequat. Duis autem vel eum iriure dolor in hendrerit in vulputate velit esse molestie consequat, vel illum dolore eu feugiat nulla facilisis at vero eros et accumsan et iusto odio dignissim qui blandit praesent luptatum zzril delenit augue duis.
\n \n \n mati sebelum mati tok kenali
Setelahpeti mati di tutup, kembali terdengar suara tok-tok-tok untuk yang kedua kalinya. Kali ini sang putri yang mendengar suara ini, kemudian ia membuka peti tersebut dan ia melihat ayahnya terbaring dengan tenang dan tersenyum, sang putri kemudian menutup peti kembali, tetapi saat mau di tutup, tiba-tiba ia memperhatikan baju berkabung
Mati Sebelum Mati Warisan Ilmu Tok Kenali Kelantan. Ia merupakan sesuatu yang menyentuh hati di mana ilmu ini dapat membawa anda lebih mengenali diri sendiri dan mengenali spiritual anda ke arah. Warisan Ilmu Tok Kenali Mati Sebelum Mati Makrifat Tok Kenali Kelantan. Mati sebelum mati tok kenali. Mengenal Diri Warisan Ilmu Tok Kenali Kelantan. Kamu akan diberkati dan tidak akan dimurkai. Buku Ilmu Mengenal Allah Mengenal Diri Mati Sebelum Mati Cahaya Di Atas Cahaya dan 7 Petala Langit 7 Petala Bumi Tok Kenali Kelantan mempunyai kelainan yang mungkin tiada dibicarakan dalam mana-mana buku. Bubur India Masjid Pekojan menjadi makanan khas. Setelah benar-benar mengetahui yang makhluk itu bersifat mati barulah kita mengetahui dan mengenal yang bahawasanya hidup itu adalah Allah. Kitab Makrifat Tok Kenali Pdf 14 httpbitly2F1J5t8 18cddbd032 2 Jun 2017 – 7 min – Uploaded by Harian MetroTok Kenali atau nama. This video is unavailable. Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Ingin Masak Menu Buka Puasa Ini Resep Bubur India Masjid Jami Pekojan Kota Semarang. Setelah kita benar-benar mati. IBRAHIMSPd Alaamat Saya. Cahaya Di Atas Cahaya dan Warisan Ilmu Tok Kenali Kelantan. Tarik-lah NAFAS itu dengan hakekat memulangkan dzat sifat afaal kita kepada Dzat Sifat Afaal Allah yang berarti memulangkan segala wujud kita yang zahir kepada wujud kita yang bathin Roh. Hampir tujuh bulan beliau di sana tanpa tempat. Kesukaran yang di hadapi Tok Kenali di rantau orang tidak dapat digambarkan lagi. Tok Kenali mengajar kita tentang ilmu mati sebelum mati. Dan apabila kamu telah mati dari kehendak dan nafsu maka akan dikatakan kepada kamu Semoga Allah melimpahkan rahmat-Nya kepada kamu. 6 Jangan Sampai Terlihat Adanya Diri. Setelah itu kamu akan diberi hidup yang tidak ada mati lagi. 5 7 Petala Langit 7 Petala Bumi. Check out this video. Karena Allah taala Yang Menghidupkan dan Mematikan telah menvonis mati semua yang bernyawa. Buku Ilmu Mengenal Allah Mengenal Diri Mati Sebelum Mati Cahaya Di Atas Cahaya dan 7 Petala Langit 7 Petala Bumi Tok Kenali Kelantan mempunyai. Kitab 7 petala langit 7 petala bumi 4. 8 Di Manakan Ku Cari Ganti. 7 Pencarian Ilmu Dipenghujung Rasa. Kemudian Allah akan menghidupkan kamu di dalam suatu kehidupan yang baru. Penyuluh Qalbu Tok Kenali Kelantan Ilmu Mati Sebelum Mati. Bilaman diri sudah mati. Sebelum ini sosok asal Kartasura Sukoharjo itu sudah divonis mati sejak sidang Pengadilan Negeri PN Sukoharjo yang dikuatkan Pengadilan Tinggi PT Semarang. Jadi untuk mengenal Allah itu hendaklah terlebih dahulu mempelajari mendalami dan mengenal ilmu mati iaitu ilmu mematikan diri kamu sebelum kamu mati. Bilamana sudah mati mana ada lagi bersatu bercantum atau mana ada lagi berkonsep dua dalam satu. 4 Mati Sebelum Mati. Masjid Besar Kota Bharu Masjid Muhammadi pada waktu Tok Kenali ianya adalah satu pusat pengajian tinggi Islam yang tidak lama kemudian muncul sebagai satu-satunya pusat pengajian tinggi yang paling gemilang di Semenanjung. KANTOR DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KAYONG UTARA Jalan Bhayangkara No03 Kec. Tok Kenali akhirnya bertugas di Masjid Besar Kota Bharu setelah terlalu kerap berulang alik dari Pondok Kenali ke Kota Bharu bagi memenuhi tugasan besar ketika itu. Cahaya atas cahaya 2. La Maujud Bil Haqqki Illalah. 17 dvd ceramah dan mengenal diri dan allah ilmu tok kenali. Pada hakekatnya semua manusia di dunia ini tidaklah berbeda dengan pasien yang divonis mati oleh dokternya. MATI MANAWI MATI HAKIKI – Suatu penjelasan dari sudut ilmu hakikat dan makrifat. Habisi 7 Orang Sekaligus Yulianto Sang Jagal Kartasura Divonis Mati. Mati sebelum mati 3. Haji Mohd Yusof Che Wook dan Haji Shaari Haji Mohd Yusof. Tujuh buah buku berbahasa Melayu itu ialah Warisan Ilmu Tok Kenali Kelantan. 9 Hampir Tidak Kesampaian Berakhir Tidak Kesudahan. Kayong Utara Kalimatan Barat INDONESI Pos78852. Barulah Allah akan dapat kita kenal dengan nyata jelas terang tanpa ragu dan tanpa was-was. 10 Pertimbangan Ilmu Mencari Tuhan Melalui Diri Buku-1 11 Pertimbangan Ilmu Mencari Diri Di Dalam Diri Buku-2. Download Download Kitab makrifat tok kenali pdf Read Online Read. Gantungan kereta Medallion dan keychain berlogokan wasiat Tok Kenali Kelantan Jangan Sampai Terlihat Adanya. Orangn yang tidak menghampiri mendekati mengikuti pengajian ilmu makrifat sahaja yang menuduh Ilmu Tok kenali itu wahdatul Wujud. Hanya Allah yang bersifat wujudWujud selain dari Allah itu adalah wujud yang tidak ada binasa. Penghidupan Tok Kenali di Tanah Suci Mekah Pemergian Tok Kenali ke Tanah Suci Melah adalah semata-mata atas bantuan daripada sahabat dan kenalan beliau di Kota Bharu yang berjumlah kira-kira RM5000 dan sumbangan daripada ibunya cuma berjumlah RM2200. Kamu akan dikayakan dan tidak akan pernah papa lagi. Kita ini sebenarnya sudah bersifat mati. Mengenai Ilmu Makrifat Tok Kenali Kelantan. Maka mati diri sebelum mati itu adalah dengan memulangkan segala amanah Allah yaitu Tubuh Jasad ini kepada yang menanggung amanah yaitu Rohaniah jua. Dan pulangkan wujud Roh pada. 7 Petala Langit dan 7 Petala Bumi. 53767 likes 552 talking about this. Tik tok tik tok tik tok detik-detik umurnya bergerak menuju kehabisan. Sy ingin membeli buku baru tok kenali yg berikut. Mati Sebelum Mati Books Stationery Books On Carousell Kajian Sufi Mati Sebelum Mati Nasehat Kedua Youtube Makhrifat Tok Kenali On Twitter Antal Mautu Qobbal Mautu Artinya Engkau Matikan Dirimu Sebelum Kamu Mati Mati Sebelum Mati Sebenar Benarnya Hakekat Mati Sebelum Mati Mistikus Cinta Assalamualaikum Kekasih Makrifat Tok Kenali Kelantan Facebook Mati Ma Nawi Mati Hakiki Tvtarekat Kitab Makrifat Tok Guru Peramu 4 Mati Sebelum Mati Youtube Assalamualaikum Kekasih Makrifat Tok Kenali Kelantan Facebook Hakikat Hidup Dan Mati Tvtarekat Mati Sebelum Mati Books Stationery Books On Carousell Kitab Ilmu Diamku Diam Mati Sebelum Mati Tvtarekat Pin Di My Saves Mati Sebelum Mati Tvtarekat Makrifat Tok Kenali Kelantan Pagina Inicial Facebook Matilah Kamu Sebelum Mati Manusia Hikam Ibnu Atoilah Facebook Kitab Ilmu Diamku Diam Kupas Makna Merasakan Mati Sebelum Mati Kajian Makrifat Buya Syakur Youtube Timoutlook Com Biesiadki 77 Poland S Comments From Tira Ns Un Cable Showing 1 20 Of 30
Kolum Bagaimana Tok Kenali menulis cerpen. Dalam sebuah tulisannya bertajuk "Seruan" di majalah Pengasuh, pada tahun 1918; ulama Kelantan Muhammad Yusuf Ahmad atau lebih dikenali sebagai Tok
Dalam sebuah tulisannya bertajuk “Seruan” di majalah Pengasuh, pada tahun 1918; ulama Kelantan Muhammad Yusuf Ahmad atau lebih dikenali sebagai Tok Kenali pernah menulis mengenai tugas dan tanggungjawab seorang Kenali menimba ilmu agama di Mekah di bawah Sheikh Ahmad Muhammad Zain al-Patani dan pernah juga menuntut di Mesir, iaitu bersama-sama gurunya yang dikenal sebagai Tok Guru Wan Ahmad. Setelah 22 tahun di Timur Tengah, Tok Kenali pulang ke Kelantan dalam usia 40 tahun pada tahun 1908. Beliau meninggal dunia dalam tahun di Kelantan, selain mengajar agama; Tok Kenali turut menterjemah Tafsir al-Khazin dan menulis di majalah Pengasuh. Pun, selain tulisan-tulisan seputar agama Islam; Tok Kenali juga menghasilkan karya kreatif yang dapat kita rujuk sebagai cerpen pada hari ini. Kebanyakan cerita pendek Tok Kenali ini disusun oleh Abdullah al-Qari Salleh. Sudah tentu, sebagai karya yang dikarang oleh seorang ulama, kerja Tok Kenali amat terasa kepada catatan Tok Kenali berjudul “Seruan” di majalah Pengasuh 1918 tersebut, al-Marhum menulis begini, antara lain“Telah mengakulah saya bahawa saya ini tiada daripada kuda medan ini, sekiranya jika ada orang yang mengangkatkan saya ini, berhentilah saya keran bukan tujuan saya hendak menunjukkan kebijakan dan mencari kepujian; kerana adalah orang yang mengarang itu jadi kikit bagi sekalian penembak, jika tiada ia pejam matanya nescaya mati ia kerana dukacita; Tetapi tatkala adalah yang dituntut daripada seorang itu manfaatnya atau mudharatnya, beranilah saya menceburkan diri di dalam laut api yang sentiasa bernyala-nyala, selama ada angan-angan yang baik itu, tiadalah puas hati saya mati sebelum saya lihat perubahan yang baru lagi elok.”Abdullah al-Qari Salleh yang mengulas nukilan pendek Tok Kenali di atas menyatakan Tok Kenali cuba pertamanya, menggambarkan bidang penulisan itu sangat penting. Keduanya, Abdullah al-Qari semacam mentafsirkan catatan ulama tersebut menegaskan Tok Kenali memandang bidang penulisan sebagai genting dan merbahaya pula’. Risiko dalam bidang ini akan membawa kepada satu jalan yang perlu ditempuh, yang mana ia penuh keberanian dan kesabaran’. Abdullah al-Qari seterusnya menjelaskan“Di sini penulis ingin menambahkan bahawa seseorang tidaklah akan menjadi seorang penulis, pengarang atau pujangga kiranya mempunyai sifat penakut. Dengan kata-kata lain, seseorang pengarang itu adalah mempunyai ciri tersendiri, berbeza daripada insan yang lain dengan sifat beraninya.”Saya ingin menghadirkan sebuah karya Tok Kenali yang diberi judul “Awang Hidung Melintang” termuat dalam Cerpen Warisan Tuk Kenali. Di dalam cerpen ini, Awang seorang pemuda yang kacak tetapi pemarah. Beliau telah menyumpah seranah angin, air dan api yang dianggap sebagai sebab-musabab kepada bencana alam. Pada suatu hari, Awang memaki hamun angin yang sedang bertiup kencang. Ketika sedang melempar barannya, angin melanggar hidung Awang yang mancung itu mengakibatkan ia yang asalnya membujur lurus menjadi melintang anehPenduduk kampung telah menegur wajah Awang yang kelihatan aneh tersebut. Awang pula sebaik mencerminkan wajahnya di permukaan air berasa sangat terkejut. Dia mengambil keputusan untuk mencari Allah dan bertanyakan mengapakah hidungnya dijadikan seperti keluar dari rumah dua kali dalam tujuh hari dan dua kali lagi dalam tujuh malam. Dalam pencarian itu Awang menemukan tujuh alamat yang Awang terserempak tiga pohon kayu yang amat besar, umbinya sebesar tiga pemeluk. Akan tetapi tiada sehelai daun pun di Awang bertemu pokok kecil tetapi daunnya merimbun setelah terus berjalan Awang bertemu perigi yang sangat dalam tetapi tiada pun setitik air di dalam musafirnya yang berterusan itu dia terjumpa pula perigi cetek yang airnya banyak dan tidak pernah lelah, kelima, Awang kekal berjalan dan kali ini dia berdepan dengan seekor lembu gemuk yang tidak mampu berdiri pun kerana terlalu berat. Anehnya di sekeliling lembu tersebut dia tidak melihat seurat rumput kering Awang melanjutkan perjalanannya lalu bertemu lembu kurus padahal di sekeliling lembu tersebut terdapat banyak rumput sehinggakan tubuhnya yang kurus itu sendiri terlindung oleh rerumput Awang berjumpa sebatang pokok tuba yang rendang. Di bawahnya terdapat banyak gugur. Ada yang kelihatannya gugur ketika masak, ada pula gugur di saat putik, dan ada sudah luruh semasa kecil. Terdapat juga yang luruh ketika sedang berbunga, juga buah yang tidak luruh-luruh tatkala yang berasa sangat kehairanan semakin terdetik dalam hatinya mengapakah hidungnya kini menjadi melintang lebar. Dia sangat ingin bertanya kepada Tuhan. Kala sudah pun penat, Awang terlihat seorang lelaki bongkok tiga yang jalan bertongkat tidak jauh dari tempat lelaki itu Awang memberitahukan yang dia ingin bertemu itu bertanya pula kenapa Awang benar-benar ingin menemui membalas, ini kerana beliau ingin bertanyakan mengapakah Tuhan menjadikan hidungnya kini melintang setelah disepak angin?Lelaki tua itu menasihati Awang agar pulang dan jangan lupa menunaikan sembahyang lima waktu. Pun lelaki misteri tersebut memberikan makna di sebalik semua penemuan di bawah tiga pohon kayu itu terdapat tiga buah guri emas. Orang tua itu menyarankan Awang menggali dan pokok kecil tetapi daunnya merimbun itu adalah alamat untuk orang yang selalu menolong orang lain yakni sebagai keagamaan Ketiga, perigi yang sangat dalam tetapi tiada air di dalamnya itu adalah gambaran orang kedekut yang tidak mahu membantu orang, mementingkan diri dan banyak bermuslihat untuk dirinya sahaja. Keempat, perigi cetek yang airnya banyak dan tidak pernah kering itu tentulah bermaksud orang yang suka menolong orang lain itu akan murah berkenaan seekor lembu gemuk walhal di sekeliling lembu tersebut tiada sumber makanan itu adalah kesediaan diri untuk digunakan di jalan lembu kurus yang padahal di sekelilingnya banyak sumber makanan pula menunjukkan orang yang tidak berfaedah dan tidak bersedia untuk berkhidmat di jalan Tuhan. Buah tuba yang berguguran tersebut ketujuhnya mempunyai makna tertentu. Yang buahnya gugur ketika masak bermaksud kematian itu kerap terjadi dalam kalangan orang tua. Sementara yang gugur di saat putik bermaksud kematian itu kerap terjadi dalam kalangan orang muda. Demikian yang luruh semasa kecil menunjukkan kematian di usia remaja. Yang luruh ketika sedang berbunga menunjukkan manusia yang meninggal dunia tanpa sempat lahir ke dunia ini. Akhir sekali buah yang tidak luruh-luruh meskipun sudah lebu atau ranum itu bermakna kematian yang lambat tiba untuk segelintir orang tua, dan mampu hidup sehingga usia melampau ratus Tok Kenali di atas kelihatan seperti anekdot keagamaan yang biasa ditemukan dalam catatan guru-guru sufi. Apa yang menarik ialah proses kognitif yang cuba disemat oleh pengarang dengan usaha untuk mengabstrakkan realiti. Percubaan Tok Kenali menggunakan isti’arah atau metafora, iaitu dengan melakukan penyelewengan bahasa harfiah menunjukkan ulama tersebut menguasai estetika Melayu yang sangat berkait dengan pemaknaan menerusi rangkaian analogi dan yang dilakukan oleh Tok Kenali adalah merombak folk theory atau teori rakyat dengan menjelaskan fenomena alam yang dikaitkan dengan ajaran transendental. Mereka yang membaca cerpen Tok Kenali itu akan diberi ruang untuk menaakul dan memikirkan teka-teki di sebalik tujuh alamat yang ditemukan oleh Awang. Hal ini menjadikan cerpen Tok Kenali mempunyai sifat dalam karya sastera, selain hakikat kesungguhan memperjuangkan kebenaran yang awal-awal lagi disebutkan oleh Tok Kenali sebagai jangan memejam matanya’ hendaklah pula menghantar kebijakan’ tanpa pengarangnya berasa aspek inilah iaitu satu, keberanian untuk “menceburkan diri di dalam laut api yang sentiasa bernyala-nyala” dan dua, kebolehan membawakan “manfaatnya atau mudharatnya” penulisan agar dapat menempa “perubahan yang baru lagi elok” menjadi prinsip dan keteguhan karya fiksi Tok Kenali. Ini bermakna, beliau, Tok Kenali menolak sekadar cerita TEHRANI pengarang dan felo pengkaji di Institut Alam dan Tamadun Melayu, Universiti Kebangsaan Malaysia UKM.Artikel ini pandangan peribadi penulis dan tidak semestinya mencerminkan pendirian Malaysiakini.
4 Merasa kesepian. Beberapa orang akan merasakan kesepian kuat sebelum mereka meninggal, dia tidak tahu cara berkomunikasi dengan orang-orang sekitarnya. Matanya kosong, dan hatinya depresi, yang merasakan bahwa dia bukan lagi milik dunia, sedangkan jauh dalam lubuk hatinya dia sangat kesepian. 5. Ada "orang-orang" disekitarnya.
Artikel ini ditulis pada 7 Ogos 2012 oleh Hj. Shaari Kepada sesiapa yang berhajat dengan izin Allah, untuk mendalami ilmu makrifat Tok Kenali Kelantan, bolehlah berinteraksi secara on-line melalui email “makrifattokkenali Tujuan karangan kitab ilmu Tok Kenali oleh Haji Mohd Yusof Cik Wook ini, bukan bertujuan untuk membicara soal ilmu feqah, kerana persoalan ilmu feqah itu, sudah dibicara oleh sebarang kitab, semerata orang dan disemerata pelusuk dunia ! Tujuan kitab ini dinukilkan, adalah bertujuan untuk membawa tuan-tuan dan puan-puan sekalian belajar bagaimana cara-cara mengenal Allah dengan erti kata sebenar-benar mengenal! dan membimbing tuan-tuan dan puan-puan sekalian cara-cara atau kaedah mengenal diri dengan sebenar-benar mengenal ! Bukan setakat beristilah, bukan setakat usul dan sekadar slogan menyedap kata, tetapi ianya adalah sebenar-benar ilmu makrifat yang sebenar! Kami percaya banyak artikel-artikel, buku-buku dan pelbagai cara media cetak telah ada membicarakan tentang Ilmu Makrifat . Tetapi, percaya lah, di sini mungkin ada kelainan yang mungkin tidak ada dibicarakan di dalam sumber-sumber di atas. Maka dengan itu, sudilah kiranya saudara dan saudari semua, sama-sama mengembara dan menerokai keajaiban ilmu makrifat! dan bertanyalah sekiranya ada yang tidak jelas. Kami sedia menjawab segala pertanyaan dengan izin Allah Taala. Ilmu makrifat adalah ilmu Rohani, ilmu jiwa dan ilmu rasa. Adalah mustahil ilmu-ilmu sebegini boleh dilihat dengan jangkauan akal manusia biasa. Ia merupakan sesuatu anugerah Allah kepada sesiapa yang dikehendakiNya dan tidak terdapat ilmu ini diperolehi melalui pelajaran di sekolah-sekolah dan tidakpun ada di dalam sukatan mata-pelajaran, melainkan ianya ada pada dada-dada para mukmin. Ia merupakan sesuatu ilmu anugerah Allah yang menyentuh, merobek, menyiat dan meleburkan hati. Di mana ilmu ini dapat membawa dan membimbing kita ke jalan “mati sebelum mati“. Setelah menemui ilmu mati, barulah ilmu hidup yang sebenar-benar hidup itu dapat dimengerti! Ilmu ini, adalah ilmu rasa, hanya orang yang minum sahaja yang akan dapat tahu manis atau masinnya air. Ilmu ini adalah ilmu mencari kaedah dan bukannya ilmu mencari faedah. Ilmu ini, adalah ilmu yang bukan mencari syurga, bukan mencari pahala atau bukan mencari ganjaran. Ilmu ini, adalah ilmu mencari ikhlas. Ilmu ini, adalah ilmu mencari “diri yang dicari!”, yang menilik itu, adalah yang ditilik !, yang memanggil itu, adalah diri yang dipanggil. Yang menyembah itu, adalah juga diri yang disembah ! Persoalannya, adakah anda tergolong di dalam orang-orang yang terpilih dan dianugerahi Allah dengan ilmu ini? Bagaimana untuk mengetahui bahawa sekiranya anda tergolong di dalam kategori di atas, mari kita selaminya melalui kitab mengenal Allah dan Mengenal diri Tok Kenali Kelantan ! Untuk mendapatkan kedua-dua kitab itu, sila hubungi terus melalui talian telefon Hj. Shaari Hj. Mohd Yusof 019-4444713 atau 019-3010117 atau 017-9106011. Sebarang komen atau teguran yang membina, amat saya alu-alukan. Kitab ini, adalah nukilan makrifat atau tasauf, segala pandangan atau teguran hendaklah berlandaskan kepadanya. Jangan membuat pandangan melalui sudut feqah. Kiranya pandangan dari sudut feqah , ia boleh melibatkan tafsiran yang tidak tepat mengikut sudut makrifat ! Makrifat itu, bidang ilmu yang halus dan dalam, hendaknya bila mana membuat teguran atau komen hendaklah terlebih dahulu pastikan yang ianya berlandaskan ilmu makrifat, bukannya pandangan dari sudut feqah. Rosaknya ilmu makrifat itu, adalah datangnya dari teguran orang feqah. Untuk itu, marilah kita sama-sama dukung ilmu makrifat dan tempatkan ia pada selayaknya ditempatkan. Amin Jenis buku Ilmu Tok Kenali Kelantan mempunyai 2 jenis kitab iaitu 1 Ilmu Mengenal Makrifat Tok Kenali Kelantan Mengenal Allah 2 Ilmu Mengenal Diri Tok Kenali Kelantan Kitab ketiga akan menyusul tidak berapa lama lagi dengan tajuk “TERKUBURNYA ILMU MAKRIFAT TOK’ KENALI”. Sama-samalah kita tunggu kehadirannya. Yang membicarakan sebab apa ilmu makrifat itu terkubur. Sedangkan ilmu makrifat itu, adalah satu cabang ilmu yang fardhu wajib, sebagaimana wajibnya ilmu-ilmu yang lain. Tetapi sayangnya, kemana hilangnya ilmu makrifat? Kemanakah terkuburnya ilmu makrifat ? Ulamak feqah hanya pandai menuduh salah atau menuduh sesatnya ilmu makrifat, tetapi sekiranya benar ilmu makrifat itu salah atau sesat, cuba ulamak-ulamak kita sekarang ini, kemukakan ilmu makrifat yang benar-benar betul ! Saya berseru kepada pakar-pakar ulamak supaya mengajar cara mengenal Allah. Cara mengenal diri, cara hakikat sembahyang, cara hakikat air sembahyang, cara hakikat niat. Hakikat kalimah syahadah. Syarahan atau ceramah itu, hendaklah berdasar atau berlandaskan sudut ilmu hakikat dan makrifat! Ramai yang sudah muak dan jemu ceramah berbentuk syariat atau feqah. Seolah-olah agama Islam itu satu yang statik. Mari kita sama-sama memartabatkan ilmu syariat dengan menambah nilai atau tingkatkan ilmu syariat itu dengan nilai yang lebih tinggi melalui ilmu hakikat. Bukan untuk meninggalkan ilmu syariat, tetapi dalam erti kata kita menambah nilaikan ilmu syariat melalui cara ilmu hakikat. Syariat itu adalah ilmu asas manakala ilmu makrifat itu adalah ilmu teras. Asas dan teras hendaklah bersama. Selama mana kita hendak belajar ilmu asas, dari kecil sampailah kepada umur 70 atau 80 tahun, kita hanya disogokkan dengan ilmu feqah atau syariat. Bilakah agaknya masa yang sesuai untuk kita dalami ilmu makrifat? Apakah menunggu sehingga kita dimasukkan kedalam liang lahat? Sedarlah wahai sahabat-sahabat dan musliman serta muslimat sekalian, bahawasanya tidak akan ada seorang ustazpun yang akan datang ke dalam kubur untuk mengajar tuan-tuan akan ilmu makrifat ! Sehubungan dengan itu, marilah kita belajar ilmu makrifat, semasa hayat masih dikandung badan. Sampai bilakah hendak kita memartabatkan imu makrifat agar kedudukannya boleh duduk sebaris dengan ilmu feqah dan ilmu syariat? SAMPAI BILA? Kepada semua ulamak makrifat, saya mewakili guru-guru terdahulu dan bagi pihak Arwah Tok kenali Kelantan, supaya sama-sama memperjuangkan ilmu makrifat sebaris degan perjuangan ilmu syariat. Cukuplah kita biarkan ilmu makrifat itu terkubur dengan begitu sahaja tanpa ada pembelaan. Pertaruhan dalam memperjuangkan ilmu makrifat itu, adalah nyawa. Patah sayap dengan paruh akan ku tongkat, demi makrifat kepada Allah. Saya dengan rasa rendah diri dan sekecil-kecil hamba, ingin menyampaikan seruan ini kepada sekalian budiman yang ada, marilah kita sama-sama memartabatkan ilmu makrifat sebagaimana permulaan perpindahannya Baginda Rasullullah dari Kota Mekkah ke Kota Madinah. Baginda Rasulullah memperjuangkan asas makrifat, dengan menanam bibit-bibit makrifat ke dalam hati-hati para sahabatnya seumpama apa yang berlaku kepada sahabatnya Bilal bin Rabbah. Sehinggakan rasa percaya kepada Allah itu atau rasa makrifat kepada Allah itu, tidak terjual dengan nyawa. Tetapi, ke manakah terkuburnya ilmu makrifat itu? Di mana dan ke manakah terkuburnya ilmu makrifat? Untuk mendapat jawapan itu TUNGGULAH PENERBITAN KITAB KETIGA HAJI SHAARI HAJI MOHD YUSOF 019 4444 713. Sekiranya tuan-tuan benar-benar ingin mendalami ilmu peninggalan Tok Kenali yang sebenar, milikilah rakaman video ceramah Hj. Shaari dalam bentuk DVD. Sekeping DVD berharga dan koleksi ceramah yang terpilih ada 15 keping. Tuan-tuan tidak akan menyesal bila menontonnya. DVD ceramah itu penuh dengan ilmu yang tidak dapat disampaikan melalui tulisan di dalam kitab. Ikhlas dari saya Hj. Shaari. Amin Sumber MatiSebelum Mati. Mati sebelum mati bermakna kembali. Sama halnya dengan kematian, kembali kepada Allah SWT. Tapi antara kematian dan mati sebelum mati tentu berbeda karena mati sebelum mati masih ada lagi nyawa dikandung badan, sedangkan kematian tiada nyawa lagi. Pada mati sebelum mati Rasulullah mengajarkan agar kita mematikan sifat KEAKUAN Tok Kenali Mati Sebelum Mati – CIREBON – Ratusan warga Kota Cirebon mendoakan Emmeril Kahn Mumtadz Eril, putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, saat berenang di Sungai Aare di Bern, Swiss, Senin. 30/5/2022, Masjid Raya At-Taqwa Kota Cirebon. Sholat berjamaah yang dipimpin oleh Habib Hasanain bin Muhammad bin Yahya, Lc., Ketua Majelis Ulama MUI Kota Cirebon, digelar usai sholat Dzuhur. Tok Kenali Mati Sebelum Mati Presiden At-Taqwa Center Kota Cirebon Dr. H. Ahmad Yani el-Muchtary, mengatakan doa bersama ini merupakan upaya bersama untuk mengetuk pintu surga bagi pesan-pesan baik untuk Eril yang belum ditemukan. Jejak Sejarah Makam Tok Kenali Kg. Kenali kota Bharu “Sebagai warga dan umat Islam Jabar, mari bersimpati dengan kejadian ini. Hal ini juga berlaku bagi seluruh warga Muslim yang mengalami musibah,” ujarnya. Yani menambahkan, doa adalah iman dan kekuatan. Ia berharap melalui doa Eril segera ditemukan dan dengan mukjizat Allah SWT ia selamat. Pihaknya juga mengimbau seluruh warga Kota Cirebon untuk tidak menyia-nyiakan berita bohong terkait informasi Eril Swiss. “Tetap berpikir positif tentang Allah SWT dan lainnya. Jangan gunakan kesempatan ini untuk berbicara secara ofensif atau ramah,” jelasnya. Masyarakat Kota Cirebon Panjatkan Doa Untuk Emmeril Kahn Mumtadz Sementara itu, Sekda Kota Cirebon, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat, Drs. Sutisna berharap dengan izin Allah SWT akan terjadi keajaiban sehingga Eril segera ditemukan. “Kami berterima kasih kepada semua yang telah hadir secara fisik dan virtual. Semoga keluarga Eril selalu dalam lindungan Allah SWT dan diberi kekuatan, kekuatan dan Eril segera ditemukan,” ujarnya. Kebulatan atau kekuatan ketundukan kepada Allah harus seperti besi ketika dibakar di api, namun kesadaran tidak pernah diambil dari Kamil artinya ciri-ciri diri yang dulu tidak lagi terlihat. Semua menjadi satu, seperti besi yang meleleh dalam api. Seperti itulah konsep penyerahan diri kepada Tuhan. Beberapa kita tidak menyerah dan yang lain kita gunakan. Misalnya, saat kita menyerahkan anggota tubuh kita kepada Tuhan, kita masih berpikir bahwa pikiran adalah wilayah kekuasaan kita. Kami masih berpikir bahwa penyebab, dorongan, dan usaha adalah milik kami. Artinya menyerah yang tidak pernah berakhir bagian untuk menyerah dan bagian untuk tidak. Penyerahan yang demikian adalah penyerahan yang tidak bulat, tidak terputus, dan tidak pasti. Ini disebut penyerahan diri yang tidak suci dan tidak adil. Inilah Jawapan Satu Nama Yang Tersembunyi Kita mengaku berserah diri kepada Allah, namun pada saat yang sama kita tetap eksis atau mewujudkan fitrah kita. Misalkan kita masih berpikir bahwa kesuksesan kita adalah hasil dari cita-cita dan usaha kita. Semua ini menggambarkan kepada kita bahwa penyerahan diri kita belum sepenuhnya dan lengkap. Berserah diri kepada Allah masih ada beberapa bagian, dan sebagian lagi masih bergantung pada usaha dan cita-cita kita. Pandangan yang rusak adalah pandangan yang banyak melihat ke satu dan satu melihat ke banyak. Setelah benar-benar mengetahui bahwa suatu makhluk telah mati, kita mengetahui dan mengakui bahwa makhluk hidup itu adalah Tuhan. Oleh karena itu, untuk mengenal Tuhan, pertama-tama Anda harus mempelajari, mempelajari dan mengetahui seni kematian, yaitu ilmu “membunuh sebelum mati!” Hanya dengan begitu kita dapat mengenal Allah dengan jelas, jelas, jelas, tanpa keraguan dan tanpa kekhawatiran. Setelah kita benar-benar mati mati sebelum mati, barulah kita bisa memahami ilmu hidup yang benar-benar hidup. Demikian AKU tenggelam ke lautan tak bertepi, maka DOA bukan lagi KAMU/AKU, tetapi AKULAH SUBSTANSI yang melahirkan Karya-Ku sebagai Aku, yaitu dengan hakekat-Ku yang menampakkan diri dalam perilaku hamba-Ku . Kamu tidak punya UPAYA atau KEKUATAN untuk mengucapkan doa ini, malah kamu melakukannya hanya dengan Kerahiman dan RahmatKu. Menurut Anda mengapa keberadaan ada dalam kehidupan ini, sedangkan BENTUK ini hanyalah Diri? Saya orang yang melakukan apa yang Anda Kudra & Irada saya. Saya orang yang menandai waktu, saya memiliki pengetahuan. Tanpa itu, Anda bukan hamba saya. Aku akan menyatakan diriku kepadamu dan memuji diriku dengan lidahmu, hambaku. Disahkan Sakit Di Awal Ramadan, Meninggal Menjelang Syawal… Anak Anggap Pemergian Ibu Kematian Yang Dicemburui Jangan pernah merasa dalam hatimu bahwa kamu memiliki kemampuan untuk memuji Aku. Ketahuilah bahwa kamu adalah hambaKU yang memiliki hak IMAN untuk menerima PemberianKu. Sebuah. HADIRLAH HATI yaitu menghadap Allah dan membuang segala yang ghayr selain Allah dalam shalat. Adapun yang disebut MATA, itu untuk MELIHAT dan siapa pun yang melihat ditempatkan di MATA HATI, di HATI. Lima kali Tuhan sendirian. Belim apa yang terjadi apa yang terjadi saat itu disebut AH…Alif Ha Baru 4 Hari Op Selamat 18, Kelantan Dah Rekod 11 Kematian Sedangkan untuk proses DIRI terdapat 20 proses yang terbagi menjadi 4 bagian yaitu 16 orang yang ditunjuk – membutuhkan HU QALBI adalah RABBI terdiri dari aku hakikat nafsu aku lahir dalam wujud Allah La Ilaha Illallah Muhammadur Rasullullah Fi Kul Lil Maha Tiin Wa Naf Sin Aa Da Da Maa Wa Si A-Hu Il Mullah Adapun asal muasal benih manusia dari surga MA’NIKAM, berupa Allah SWT turun di atas HU GHAIB, citra Allah menjadi Ma’nikam dalam wujud yang mulia hingga tujuh kelopak langit dan tujuh kelopak. Bumi – jadi akunnya disebut ALAM MITHAL. Dinamai sesuai dengan Firman Tuhan al insanu sirri wa ana sirruhu Maksud Ibadat Secara Amalan Zahir Dan Ibadat Batin – lalu dia melihat dirinya terlalu tampan, lalu dia lupa bercampur dengan darah ibunya. Kemudian wujudnya menghilang dan disebut juga ALAM AJSAM yaitu Alam Kasar. Maka ketika janji itu datang, dia keluar dari rahim ibunya dan penampakan yang dia lihat menghilang, dia menangis karena suara itu disebut GILA ALAMI. EXPOSE BI RAB BIKUM – AH Alif Ha ANA MA – KAA NA BII MAA KAA NA MASA KAA NA. Kemudian kita mendengar PANGGILAN ALLAH ANA ALLAH LA ILA HA ILLLAH ANA… dan kita terus melihat kebesaran ALLAH, lalu kita mengingat AH – AH-AH Alif Ha. Setelah kisah kalimat Alhamdu inilah kalimat pertama yang diucapkan orang yaitu Nabi Adam as yang artinya segala puji hanya milik Allah. Tuan Guru Haji Abdullah Tidak ada manuskrip ilmu realitas di tangan orang miskin yang tidak membicarakan kalimat ALHAMDU ini. Setiap orang memberikan interpretasi mereka sendiri panjang lebar. Huruf ALIF adalah singkatan dari FAJAR WAKTU. Nabi Adam sebagai cahaya putih. Jibril Ruhani Malikat. Sahabatnya Abu Bakar dan Fatimah bermula dari huruf ALIF yaitu DUA RAKA’AH karena Tuhan TAJALI memiliki dua sifat yaitu MERTABAT ZAT atau AHDIAH dan MERTABAT ALAM atau WAHDAH. Istanamu ada di bawah susu kiri. Keluar cahaya di dahi. Bagi kami, realitas adalah MULUT DAN LIDAH Huruf LAM melambangkan waktu ZUHUR. Cahaya Nabi Ibrahim berwarna kuning. Malaikat MAKRIBUN. Lam kiri keluar empat rakaat karena Tuhan TAJALI bermanifestasi – PENAMPILAN – NUR – MULUT. Istananya terletak di JANTUNG di kelenjar susu sebelah kiri, yaitu ROH MAZIFAH. Bagi kami, realitas adalah HIDUNG DAN MATA Huruf HA adalah waktu ASAR. Nabi Yunus Cahayanya berwarna hijau dan kuning. Malikay dari MIKAIL. Sahabatnya juga Omar. Tinggalkan huruf HA empat siklus, yaitu API – AIR – ANGIn – BUMI. Istanay adalah TIDUR – keinginan fisik. Bagi kami, realitas adalah BAHU DAN DADA. Kokeksi Buku Tasawuf Tok Kenali, Hobbies & Toys, Books & Magazines, Storybooks On Carousell MIM adalah waktu MAGHRIB. Nabinya adalah Nabi MUSA. Lampunya MERAH HITAM. Malikat adalah ISHDAH & WAHIDAH. Lung Palace – Paru-paru keinginan binatang. Bagi kami, realitas adalah MATA cahaya mereka Huruf DAL adalah waktu isya Nabi NUH. Lampu berwarna HIJAU HITAM. Kejahatan IZRAFIL. teman Ali. Bintang DAL keluar dari 4 siklus karena Tajalli Tuhan adalah DI – WADI – MANI – MA’NIKAM. Istana HEMPEDU dari lidah ke telinga. Bagi kami, realitas adalah TUNGGAL KAKI. Bagi pembaca yang sedang meneliti topik ini, ada baiknya memberikan klarifikasi di bagian komentar entri ini agar mereka memahami mereka yang tidak, termasuk orang miskin. Tq Muhammad, perkenalkan dirimu sebelum mengenalku dan benar-benar mengenal dirimu, yaitu mengenalku Abdul Hadi Awang Wahai Muhammad, aku menciptakan dunia baru ini berkat-Mu dan membuat terima kasih-Mu kepada-Ku. Jadi kamu benar-benar RAHASIAKU. Artinya kita harus berpegang pada kesimpulan utama MISTERINYA, yaitu kita harus benar-benar memahami dan memahami misteriNya secara jelas dan gamblang. Mari renungkan Firman Tuhan sebagai berikut Aku tak memandang rupamu yang cantik.. ilmumu banyak, jika tak mengenalku, amal dan doamu sia-sia, yang seperti debu yang beterbangan di udara tertiup angin Oleh karena itu, saudara-saudaraku, benar-benar menuntutnya dan mempelajarinya secara menyeluruh sehingga Anda dapat benar-benar MENGENAL TUHAN. Semoga Allah mengangkat Darjat Anda menjadi SPESIALIS SUFI dan PENJAGA ANDA. Ilmu Rasa Tok Kenali Sebanyak apapun buku yang kita baca, pelajari dan pelajari INTIPAT, kita perlu mendapatkan dan mendapatkan EMPAT 4 KUCING saja, yaitu kasus yang memungkinkan Allah SWT menerima dan mengakui amal ibadah kita. Permasalahannya adalah- Memang keputusan kasus di atas terkesan mudah dibaca, namun semua hal di atas tidak mudah untuk dipahami dan dipercayai, meskipun kita telah membaca, mereview banyak buku, belajar dengan banyak guru. Saya tidak menemukan / saya tidak dapat menemukan buku dan guru yang benar-benar dapat memberikan petunjuk pemahaman kita dengan cara yang jelas dan jelas. Padahal hidup itu JIWA dan TANAPAS itu seperti ANPAS. Jadi keempatnya disusun menjadi NUPUS dan Nupus seperti bentuk ZAT sedangkan substansi seperti bentuk ATRIBUT dan sifat ini seperti bentuk ASMA dan Asma seperti bentuk AF’AL. QA LAL LAH HU TAALA – AL INSANU SIRRI WA ANA SIRRUHI SI FATI ILLA KHAIRI LIL LAH Firasat Tok Kenali Tanah Melayu Akan Kembali Dijajah! Mereka yang mengenal TUBUH mereka tahu KEHIDUPAN mereka. Siapa yang mengenal hidupnya mengenal Tuhannya, siapa yang mengenal Tuhannya mengenal Tuhannya yang kekal. Diketahui oleh Anda Sifat 20 makrifat tok kenali, zikir nafas tok kenali, buku mengenal diri tok kenali, tok kenali kelantan, makrifat tok kenali hj shaari, hj shaari tok kenali, kenali tanda hamil sebelum telat haid, ilmu tok kenali, hakikat insan tok kenali, tok kenali, tok kenali sesat, kenali dirimu sebelum mengenal tuhanmu KaramahTok Kenali. Nama sebenar Tok Kenali ialah Haji Muhammad Yusuf bin Ahmad al-Kalantani, lahir pada 1287 H/1871 M, wafat Ahad, 2 Syaaban 1352 H/19 November 1933 M. Yang saya riwayatkan ini adalah berdasarkan pelbagai cerita yang saya dengar, oleh itu tidak terikat sangat dalam sistem penulisan ilmiah.
+60 3 4021 3343Customer Service Home Categories Al-Quran Books Agriculture Architecture Art Biography & Memoir Buku PAS Business & Economics Children's Fiction Children's Non-Fiction Comic Computers & Internet Cooking, Food & Drink Crafts & Hobbies Family & Parenting Fiction Flashcard Fun & Games Gardening Haji Dan Umrah Harakah Health, Mind & Body History Home Reference/How-To Horror Humor Indie Islamic Comic Islamic eschatology Islamic Law Kitab Learning Literature & Fiction Medical Motivation Music Mystery Novel Performing Arts Pets Philosophy & Psychology Photography Politics Recipe Reference Religions Science & Technology Self-Help Social Science Sports & Recreation Tafsir & Hadith Travel / Travelog Women Corporate Souvenir PAS 4 ALL TWL Embroidery Edutainment Fashion Men's Fashion Women's Fashion Food & Beverage Health & Beauty Magazine Newspaper Oil & Lubricant Hyrax Oil MSE Oil PAS Merchandise School Item Toys Brands A Abqori Ainries Enterprise Aisyah Humaira Publication Al-Hidayah Al-Nour Enterprise Alaf 21 Alam Raya Enterprise Sdn Bhd Amal Soleh Trading Amani Syuhada Anonymous Apsa Publication Aqada International Sdn Bhd Ar-Risalah B Buku Prima BYG Publisher D Darul Awwabin Darul Ma'firah Darul Syakir Enterprise Darussalam Dewan Muslimat PAS Dewan Pustaka Fajar Dewan Ulama Pas Pusat E Edukid Distributors Era Alem G Galeri Buku Harakah Galeri Buku Syabab Galeri Ilmu Geng Ustaz H Halimihalil Publishing Harakah Hijjaz Hock Tat Hudanur Kreatif I Ikdas Ilham Book Inspirasee International Sdn Bhd Institut Latihan Kepimpinan dan Perkaderan Dakwah Islamiyah Institut Pemikiran Tok Guru Dato Bentara Setia Institut Terjemahan & Buku Malaysia Inteam Publishing Sdn Bhd Inteam Records J Jabatan Amal Jabatan Penerangan PAS Pusat Jamu Susuk Dara Jundi Resources K K-Ummah Kaki Novel KAMI Management Karya Bestari Karya Publika Kemilau Publika Kohilal M Berhad KOPASTI KUIZM Publication L Lajnah Tarbiyah Dan Perkaderan PAS Pusat Lajnah Tarbiyyah PAS Wilayah Persekutuan Les Copaque M Madrasah Darul Ulum Paka Maghfirah Pustaka Maju Demi Ummah MaDU Mansuria Matin Marketing Minda Fadhilat Gemilang Resources Minda Sejahtera Resources MS Bija Sawitto Must Read MyBidara MyHarakah Bazaar P Paksi Pej Agong PAS Pejabat Presiden PAS Penerbit X Penulisan2u PT Ultra Sakti PTS Pusat Kajian Strategik Kerajaan Negeri Kelantan Pustaka Al-Ehsan Pustaka Cahaya Kasturi Pustaka Permata Ummah R Rabak-Lit Raffelinna Raudhah Hafiz Reveals Global Sdn Bhd Richworks Publications S Saffron Integrated Marketing Sdn Bhd Sarjana Media Sdn Bhd Sebarkan Bahagia Sdn Bhd Sentap Press Sri Saujana Marketing Starfish Education Sterling Crown T Tarbiyah Kreatif Telaga Biru Tiinnergy Transform Publication TWL Embroidery V VI Venture VIDA Beauty W Wizacorp Sdn Bhd WNS Publications & Distributors Y Yayasan Muslimin Malaysia Bhd Yee Lee Group YF Coffee Factory Sdn Bhd Yusuf Azmi More Blog Specials HOT My Account Cart 0 RM Shopping Cart Your shopping cart is empty! Related products Latest Products Extras Upload Payment Receipt Delivery Tracking Brands Gift Voucher Specials
SebelumTok Kenali datang ke majlisnya lagi, Syeikh Wan Ahmad (selepas ini dikenali Syeikh Ahmad) sudah mengenali beliau secara lahiriah dan rohaniah. Setiap yang bernyawa pasti mati, begitulah juga susuk tubuh ulama ini. Taqdir Allah pada sejak azali lagi telah menetapkan saat kematiannya pada jam 7 pagi Ahad, 2 Syaaban 1352 H/19 November Air tangan Tuan Haji Shaari ini sudahpun pernah disiarkan sebelum ini. Air tangan ini disiarkan semula hanyalah sekadar untuk renungan kita kembali. Hari ini tanggal 02 Oktober 2012, jam sedang menunjukkan pukul pagi. Marilah kita sama-sama mengikuti pelajaran mengenal diri melalui kiasan garam dan mengenal Allah melalui kiasan masin. Sebelum itu, ingin saya ajukan satu persoalan. Soalannya berbunyi, kenapakah ikan tidak masin selama hidup berendam di dalam laut? Masinnya ikan itu, bila mana direndam dengan garam, kenapa ikan tidak masin bila mana berada di dalam lautan masin. Saya mahu tuan-tuan jawab, sebelum boleh meneruskan bacaan ilmu yang seterusnya. Pelajaran ini, adalah satu pelajaran dan satu kiasan yang teramat besar bagi mengajar kita mengenal diri dan mengenal Allah Taala dengan nyata dan jelas. Sayangnya tidak ramai dari kalangan kita yang mahu berfikir dan mengambil iktibar darinya. Allah jadikan sedemikian rupa adalah semata-mata bagi mengajar kita erti mengenal diri dan mengenal Allah Taala. Bagi mereka-mereka yang berpandangan jauh, akan dapat mengambil iktibar melaluinya. Ikan tidak masin selama berada di dalam lautan, sebabnya adalah kerana “ikan belum mati”. Oleh kerana ikan belum mati dan kerana ikan masih hiduplah sebabnya ikan itu tidak masin semasa berada di dalam lautan masin. Setelah mati atau setelah berpisahnya nyawa dari jasad ikan, barulah ikan beroleh masin dan barulah ikan akan menjadi masin bila mana berada di dalam lautan. Persoalannya di sini, apakah hubungan antara nyawa dengan masin? Yang menerima masin itu adalah jasad, bukannya nyawa, nyawa tidak ada kena mengena dengan masin. Tetapi kenapa bila mana ikan masih bernyawa, jasadnya tidak boleh menerima masin. Bila mana ikan sudah mati dan setelah nyawanya bercerai dari jasad, barulah tubuh ikan itu boleh menerima masin, kenapa? Yang berendam di dalam lautan masin itu, adalah jasad ikan bukannya nyawa ikan. Kenapa ikan tidak boleh menerima masin bila mana adanya nyawa? Tubuh ikan hanya boleh menerima masin, setelah ketiadaan nyawa. Cuba lihat bagaimana ikan yang sudah mati, pastinya akan menemui masin. Iktibar atau pengajaran “mati” yang dapat kita kutip dari kiasan ikan dengan garam itu sebenarnya adalah salah satu cara mengajar kita mengenal Allah. Kenapa ikan tidak boleh menerima masin? Persoalan ikan tidak boleh menerima masin adalah sama dengan persoalan kenapa kita tidak boleh mengenal Allah? Barang siapa tahu kenapa ikan tidak boleh menerima masih, mereka akan tahu kenapa kita tidak boleh mengenal Allah. Ikan tidak boleh menerima masin, adalah kerana ikan belum sampai kepada tahap “mati”. Begitu juga dengan kita, diri kita tidak boleh sampai kepada tahap mengenal Allah, adalah kerana diri kita masih belum sampai kepada tahap mati matikan diri sebelum mati. Bila mana kita berjaya sampai kepada tahap mematikan diri sebelum kita mati, di situlah nantinya kita akan dapat sampai kepada tahap mengenal Allah Taala. Antara sebab kita tidak boleh sampai kepada tahap mengenal Allah itu, adalah kerana kita masih belum berjaya sampai kepada tahap mematikan diri. Sesudah sampainya kita kepada tahap “mematikan diri sebelum mati” dengan sebenar-benar sampai, barulah boleh kita mengenal Allah Taala dengan sebenar-benar kenal. Setelah ikan sudah sampai kepada tahap mati, maka akan sampailah sifat masin kepada jasad ikan. Begitu juga kiasannya dengan diri kita. Bila mana sampainya kita kepada tahap “Al mutu kablaan tamautu” matikan diri sebelum mati, barulah kita akan sampai kepada tahap mengenal Allah Taala. Setelah diri sudah sampai kepada tahap “mati sebelum mati”, maka akan sampailah kita kepada tahap mengenal Allah. Oleh itu, barang siapa yang berhajat atau bercita-cita untuk sampai kepada tahap mengenal Allah Taala, seharus dan semestinya terlebih dahulu melalui proses mematikan diri sebelum mati. Sebab tidak sampainya kita kepada tahap mengenal Allah itu adalah kerana tidak berjayanya kita untuk sampai kepada tahap mematikan diri. Setelah sampainya kita kepada tahap ilmu mati sebelum mati, barulah kita akan dapat sampai kepada tahap mengenal Allah dengan sebenar-benar mengenal. Sesudah matinya ikan, baru boleh menerima masin, sebegitulah juga dengan diri kita. Sesudah diri kita mati sebelum mati, barulah Allah itu akan dapat menghampiri, mendampingi, menyelubungi serta meliputi diri kita, dari situlah kita akan dapat mengenal Allah dengan nyata. Kita akan berjaya sampai kepada tahap mengenal Allah dengan nyata, setelah kita mengenal erti mati dengan rata. Untuk itu marilah kita belajar mengenal erti mati, “Al-mutu kablaan tamautu” mati sebelum mati. Untuk mengenal Allah itu, mari kita umpamakan diri kita seumpama garam dan mengenal Allah itu seumpama masin. Anggaplah diri kita ini garam. Kiranya kita hendak binasakan sifat garam ke dalam masin, campakkan garam ke dalam laut. Setelah garam kembali ke dalam laut, maka akan hilanglah sifat garam, setelah hilangnya sifat garam, maka kekallah ia dalam sifat masinnya. Begitu juga dengan diri kita. Barang siapa yang berhajat untuk mengenal diri, hendaklah dia mematikan diri sebelum mati membinasakan diri. Seumpama kiasan kita campak garam ke dalam laut. Setelah garam dipulangkan semula ke dalam lautan, barulah tidak lagi kelihatan garam, yang nyata hanyalah masin. Begitu juga dengan diri kita, barang siapa yang berhajat untuk mengenal diri, campakkan diri ke dalam lautan wajah Allah. Sifat garam atau sifat diri kita sebenarnya tidak ada, tidak wujud dan tidak maujud. Sebenarnya yang ada, yang wujud, yang ujud dan yang maujud itu, hanyalah masin. Cuba tuan-tuan ambil seketul garam kasar. Saya mahu tuan-tuan genggam garam itu dan masukkannya ke dalam segelas air. Kerana “berketul” itulah makanya kita panggil ia dengan panggilan garam. Cuba larutkan garam ke dalam air, biar sifat ketulannya hilang, maka garam tidak lagi dipanggil garam, melainkan dipanggillah ia dengan panggilan masin. Demikian juga dengan diri kita, kerana kita “bersifat” itulah makanya kita panggil diri. Cuba kita hilangkan sifat diri, cuba kita bayangkan yang diri kita itu mati. Setelah mati dan setelah ditanam ke dalam tanah, di manakah yang dikatakan diri? Sebenarnya diri kita tidak ada, diri kita sebenar-benarnya tidak ada. Sebenar-benarnya diri kita itu, tidak ada. Adanya sifat diri kita itu, hanyalah sekadar bersifat sebagaimanna sifatnya garam. Kiranya kita hanyalah sekadar bersifat sebagaimana sifatnya garam, kenapa kita masih mengaku yang kita itu ada? Sekiranya sifat garam tidak ada, maka sifat kita juga tidak ada. Kembalikan garam ke dalam laut dan kembalikan diri kita ke dalam Allah Wajah Allah, Allah, Allah, Allah. Amin.
SebelumPeti Mati Dikuburkan, Terdengarlah Suara "Tok-tok-tok" Keluar Dar Peti !! Istri dari duda ini telah meninggal muda, sehingga ia menjadi orang tua tunggal yang berusaha menghidupi dan membesarkan anak-anaknya. Setelah peti mati di tutup, kembali terdengar suara tok-tok-tok untuk yang kedua kalinya. Kali ini sang putri yang
Mati Sebelum Mati MENURUT SYEIKH ABDUL QADIR AL-JAILANIMati Sebelum Mati, Mutlak Diperlukan bagi Salik yang Mau Menempuh Jalan Tuhan. Syeikh Abdul Qadir Al-Jailani mengatakan, “Wahai hamba Allah, sadarilah bahwa engkau hanya sebatas diberi harapan. Maka, jauhilah segala sesuatu selain Allah Azza wa Jalla dengan kalbumu sehingga engkau dapat dekat kepada-Nya. Matilah engkau sebelum mati. Matilah engkau dari dirimu dan makhluk. Sungguh telah diangkat berbagai hijab dari dirimu dan Allah Azza wa Jalla.”Seseorang bertanya, “Bagaimana saya harus mati?” Lalu beliau menjawab, “Matilah dari mengikuti kemauan, hawa nafsu, tabiat dan kebiasaan burukmu, serta matilah dari mengikuti makhluk dan dari berbagai sebab. Tinggalkanlah persekutuan dengan mereka dan berharaplah hanya kepada Allah, tidak selain-Nya. Hendaklah engkau menjadikan seluruh amalmu hanya karena Allah Azza wa Jalla dan tidak mengharap engkau bersikap ridha atas pengaturan, qadha dan tindakan-Nya. Jika engkau melakukan hal yang demikian, maka hidup dan matimu akan bersama-Nya. Kalbumu akan menjadi tentram. Dialah yang membolak-balikkannya sesuai dengan kehendak-Nya. Kalbumu akan selalu menjadi dekat kepada-Nya, selalu terhubung dan bergantung kepada-Nya. Engkau akan selalu mengingat-Nya dan melupakan segala perkara selain surga adalah ucapan La ilâha illa Allâh, Muhammadur-Rasûlullâh. Sedangkan esok,, kunci surga adalah kefanaan dari dirimu, orang lain, dan segala sesuatu selain Allah, dan dengan selalu menjaga batas-batas kepada Allah adalah surga bagi manusia, sedangkan jauh dari Allah adalah neraka untuk mereka. Alangkah indah keadaan seorang Mukmin, baik di dunia ataupun di akhirat. Di dunia dia tidak berkeluh-kesah atas keadaaan yang dia alami, setalah dia memahami bahwa Allah meridhainya, dimana pun dia berada cukuplah bagiannya dan ridha dengan bagian itu. Kemanapun dia menghadapkan wajahnya, dia memandang dengan cahaya Allah. Setiap isyaratnya adalah kepada-Nya. Setiap kebergantungan adalah kepada-Nya. Setiap tawakalnya adalah hanya jika ada seorang di antara engkau merasa bergembira berlebihan karena telah melakukan ketaatan, karena boleh jadi ada rasa takjub ketika dilihat orang lain atau berharap pujiannya. Barangsiapa di antaramu ingin menyembah Allah, hendaklah memisahkan diri dari makhluk. Sebab, perhatian makhluk pada amal-amal mereka dapat merusaknya. Nabi SAW bersabda, “Engkau mesti ber-uzlah, sebab uzlah adalah ibadah dan bentuk kesungguhan orang-orang shaleh sebelum kalian.”Engkau mesti beriman, lalu yaqin dan fana dalam wujud Allah, bukan dalam dirimu atau orang lain. Dan, tetaplah menjaga batas-batas syariat dan meridhai Rasulullah SAW. Tidak ada karamah bagi orang yang mengatakan sesuatu selain hal ini. Karena, inilah yang terjadi dalam berbagai shuhuf dan lawh kalam Allah Azza wa harus selalu bersama Allah; memutuskan diri untuk selalu dengan-Nya; dan bergantung kepada-Nya. Hal demikian akan mencukupkan dirimu dengan pertolongan ma’unah di dunia dan akhirat. Dia akan menjagamu dalam kematian dan kehidupan, menjagamu dalam setiap keadaan. Engkau harus memisahkan yang hitam dari yang putih!”-Syeikh Abdul Qadir Al-Jailani dalam kitab Fath Ar-Rabbani wal-Faidh Ar-Rahmani About roslanTv Tarekat Ut wisi enim ad minim veniam, quis nostrud exerci tation ullamcorper suscipit lobortis nisl ut aliquip ex ea commodo consequat. Duis autem vel eum iriure dolor in hendrerit in vulputate velit esse molestie consequat, vel illum dolore eu feugiat nulla facilisis at vero eros et accumsan et iusto odio dignissim qui blandit praesent luptatum zzril delenit augue duis. VNUb8A.
  • 195rgs6n1j.pages.dev/431
  • 195rgs6n1j.pages.dev/465
  • 195rgs6n1j.pages.dev/1
  • 195rgs6n1j.pages.dev/206
  • 195rgs6n1j.pages.dev/196
  • 195rgs6n1j.pages.dev/481
  • 195rgs6n1j.pages.dev/359
  • 195rgs6n1j.pages.dev/94
  • mati sebelum mati tok kenali